MATARAM, KOMPAS.TV - Polda Nusa Tenggara Barat menetapkan seorang mahasiswa disabilitas berinisial IWA sebagai tersangka kasus pemerkosaan seorang mahasiswi di Mataram Nusa Tenggara Barat.
Penetapan tersangka ini menjadi polemik setelah tersangka membantah aksi itu karena keterbatasan fisiknya dan mengaku dijebak oleh korban.
Seorang disabilitas warga Mataram Nusa Tenggara barat inisial IWA ini merupakan seorang mahasiswa yang aktif dalam kegiatan kesenian.
Seluruh kegiatan sehari-harinya dilakukan hanya dengan menggunakan kakinya.
IWA membantah aksinya itu dengan alasan keterbatasan fisiknya.
Dia justru menuduh korban memperdaya dirinya saat korban mengajak ke sebuah penginapan.
Sementara itu pendamping korban AM menjelaskan tersangka IWA telah memanipulasi korban dan memanfaatkan kondisi korban yang labil karena masalah keluarga.
Berbeda dengan keterangan tersangka, pendamping korban menyebut tersangka yang justru mengajak korban menuju homestay milik rekan pelaku di Rembiga dan melakukan tindakan asusila. Diperkirakan korban lebih dari 1 orang.
Sebelumnya, Kasubdit Renakta Reserse Kriminal Umum Polda NTB, AKBP Ni Made Pujawati menyebutkan Polda NTB telah menyiapkan tindakan dan perlakuan khusus terhadap pelaku kriminal yang merupakan seorang disabilitas.
Tersangka IWA saat ini tengah menjalani sebagai tahanan rumah selama 20 hari setelah ditetapkan sebagai tersangka dan kasus ini masih diselidiki Polda NTB.
Dalam konferensi pers, Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat menjelaskan polisi telah mengantongi sejumlah bukti atas laporan dugaan pemerkosaan yang dialami korban.
Bukti tersebut termasuk pemeriksaan 5 orang saksi ditambah keterangan ahli dan bukti pendukung seperti pakaian korban yang dinilai cukup untuk menetapkan IWA sebagai tersangka.
Hasil pemeriksaan polisi, pelaku mengancam dengan membuka aib korban untuk kemudian melakukan perkosaan.
Baca Juga: Polemik Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan di NTB, Polisi Siapkan Penanganan Khusus
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.