Kompas TV regional sumatra

Terendam Banjir, 110 TPS di Sumatera Utara akan Lakukan Pencoblosan Susulan - SERIAL PILKADA

Kompas.tv - 28 November 2024, 12:57 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

DELI SERDANG, KOMPAS.TV - Dengan kaki terendam banjir, warga Desa Tanjung Gusta, Kabupaten Deli Serdang tetap datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih mereka.

Pelaksanaan pemungutan suara sempat terlambat karena hujan dan air yang naik.

Banyak warga yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena rumah warga juga terendam banjir.

Bencana banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah di Sumatera Utara membuat KPU Sumatera Utara terpaksa melakukan pemungutan suara susulan di 110 TPS di lima kabupaten.

KPU Sumatera Utara telah menggelar rapat koordinasi dengan mengundang sejumlah stake holder.

Adapun 110 TPS yang menggelar pemungutan suara susulan itu terdistribusi di lima kabupaten kota di Sumatera Utara yaitu 56 TPS di Kota Medan, 30 TPS di Deli Serdang, 2 TPS di Asahan, 20 TPS di Binjai dan Nias 2 TPS.

Dan untuk pemungutan suara lanjutan, ada enam TPS yakni lima TPS di Medan dan satu TPS di Kabupaten Deli Serdang.

Di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur ribuan pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki tidak menggunakan hak pilihnya di Pilkada Serentak 2024.

Hal ini terjadi lantaran banyak warga yang mengungsi di luar Kabupaten Flores Timur.

Di Indramayu Jawa Barat, warga Desa Nelayan nyoblos di tengah banjir rob yang tengah melanda desa. 

Sementara itu, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Karawang, Jawa Barat pada Rabu (27/11) siang menyebabkan sebuah TPS ambruk.

TPS 32 di Perumahan Buana Asri, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur terpaksa  dipindahkan ke mushala terdekat.

Menurut panitia, peristiwa ambruknya TPS terjadi jelang penutupan saat sejumlah petugas TPS tengah beristirahat.

Baca Juga: TPS di Deli Serdang Banjir, Warga Tetap Menggunakan Hak Pilih | SERIAL PILKADA

#tpsbanjir #pilkadaserentak #deliserdang
 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


Sumatra

PPN 12%, Waspadai Kenaikan Harga

28 November 2024, 15:15 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x