JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata menyebut rekapitulasi suara Pilgub Jakarta akan dilakukan berjejang dimulai pada 28 November di tingkat kecamatan sampai 3 Desember 2024.
KPU optimistis, hasil rekapitulasi suara akan diumumkan paling lambat 16 Desember mendatang.
Sementara itu, sejumlah lembaga survei termasuk Litbang Kompas telah mengumumkan hasil hitung cepat untuk pilkada serentak di berbagai wilayah, tak terkecuali Jakarta.
Hasil hitung cepat Litbang Kompas di Pilkada Jakarta menunjukkan, Ridwan Kamil-Suswono meraih 40,02 persen, Dharma-Kun 10,49 persen suara dan Pramono Anung-Rano Karno 49,49 persen suara.
Meski hasil hitung cepat Litbang Kompas sudah mencapai 100 persen, belum dapat dipastikan, apakah Pilkada Jakarta cukup satu putaran atau akan menjadi dua putaran.
Menanggapi hasil hitung cepat, Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Ridwan Kamil menyebut putaran kedua Pilkada Jakarta akan jadi kenyataan mengingat dalam hitung cepat belum ada yang melampaui perolehan suara 50 persen.
RK mengaku tetap optimistis, jika kembali bertarung di putaran kedua.
Sementara itu, Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun menyebut ia tidak memiliki target jumlah perolehan suara di Pilgub 2024.
Dharma bilang, dirinya hanya bisa pasrah dengan pilihan warga Jakarta dan keputusan tuhan terkait raihan suara di Pilkada Jakarta nanti.
Adapun Cagub Cawagub Nomor Urut 3, Pramono Anung -Rano Karno menyampaikan terima kasih kepada tim relawan pendukung karena sudah bekerja keras di Pilkada Jakarta.
Pramono, juga menyebut hasil "quick count" jadi bukti kerja keras dirinya dan Rano.
Baca Juga: Pramono-Rano Soal Hasil Sementara Pilkada Jakarta, Singgung Soal 1 Putaran | SERIAL PILKADA
#quickcount #pilkadajakarta #pilgubjakarta
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.