SUMATERA BARAT, KOMPAS.TV - Aryanto Sutadi, Penasihat Ahli Kapolri memberikan pandangannya soal kasus polisi menembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat dugaan kasus tambang ilegal.
"Saya nggak habis pikir segitu kalapnya orang itu dan segitu rusaknya moral itu ya sebagai penegak hukum kalau membekingi aja kan udah salah ya kemudian kalau diminta bukannya dia berhenti dan malu," ujar Aryanto.
Terkait diduga ada pelaku lain yang membantu AKP Dadang Iskandar saat menembaki AKP Ulil, Aryanto menyebut bahwa kemungkinan tidak ada jaringan lain karena pangkat pelaku sudah termasuk tinggi di Solok Selatan.
Sebelumnya, Polda Sumatera Barat mengungkap motif penembakan yang dilakukan AKP Dadang Iskandar Rekan terhadap Kompol Anumerta Ryanto Ulil.
Insiden tersebut diduga terjadi karena ketidakpuasan pelaku terkait penangkapan dalam kasus penambangan ilegal di Solok Selatan.
#polisi #sumaterabarat #tambangilegal
Baca Juga: Respons Kasus Polisi Tembak Polisi di Tambang Ilegal, WALHI: Negara Kalah dengan Pelaku Kejahatan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.