SORONG, KOMPAS.TV - Para orang tua dan perwakilan mahasiswa penerima beasiswa afirmasi pendidikan tinggi (adik) dari dana otonomi khusus (otsus) mendatangi kantor dinas pendidikan dan kebudayaan, Provinsi Papua Barat Daya, Jumat (22/11/2024). Mereka menuntut kejelasan pembiayaan studi bagi penerima beasiswa yang belum dibayar sejak 2023 lalu.
Biaya program beasiswa afirmasi adik ini, ditanggung oleh pemerintah pusat melalui kemendikbud ristek dan LPDP. Sementata itu, untuk biaya hidup yakni makan, transportasi, dan tempat tinggal ditanggung pemerintah daerah melalui dinas pendidikan.
Salah satu perwakilan mahasiswa adik menyampaikan pada Maret 2024 sudah dijanjikan oleh pemerintah daerah paling lambat dibayar Oktober 2024. Tetapi hingga lewat Oktober tak kunjung dibayarkan. Berbeda dengan daerah lain dalam program yang sama sudah dibayarkan.
Sementara itu dari pertemuan dengan dinas pendidikan yang diwakili oleh koordinator program beasiswa adik tersebut menyampaikan, bahwa pembiayaan belum disalurkan dari pemerintah pusat. Pihaknya meminta para orangtua dan perwakilan mahasiswa penerima beasiswa adik untuk dapat menunggu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.