FLORES TIMUR, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum di sejumlah daerah terus mempercepat proses distribusi logistik Pilkada enam hari jelang hari pencoblosan.
Salah satunya di lokasi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi laki-laki.
KPU Kabupaten Flores Timur tengah mendata pemilih di 2 kecamatan terdampak erupsi.
Komisioner KPU NTT menyebut ada 13.782 pemilih di Kabupaten Flores Timur terdampak erupsi Gunung Lewotobi.
KPU juga membuka posko data di Desa Konga guna kebutuhan pendataan dan urusan pindah memilih bagi pengungsi yang sudah terdaftar di DPT, namun memutuskan pindah memilih.
KPU nantinya akan menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) khusus bagi pemilih yang berada di pengungsian.
Di Polewali Mandar, Komisi Pemilihan Umum terus merampungkan pengepakan logistik pemilu yang akan didistribusikan lebih awal ke TPS-TPS di wilayah terjauh pedalaman.
Pengemasan menggunakan plastik berlapis dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap cuaca buruk dan medan yang berat.
Tak hanya di Polewali Mandar, KPU Kabupaten Merauke juga mulai mendistribusikan logistik untuk TPS yang berada di pulau terjauh, Rabu kemarin.
Untuk mengantisipasi kerusakan logistik dari terkena air, seluruh logistik KPU dibungkus dengan plastik.
Logistik dibawa dari gudang KPU menuju ke Pelabuhan Kelapa 5 Merauke dan selanjutnya diangkut menggunakan kapal barang menuju 6 distrik.
KPU memastikan seluruh logistik yang dikirim akan tiba di TPS tepat waktu, dengan perkiraan perjalanan selama 3 hari.
Untuk memastikan keamanan logistik, pendistribusian dikawal petugas dari Polres Merauke.
Distribusi logistik ini nantinya untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar, hingga hari pencoblosan 27 November 2024.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak, Disdukcapil Maluku Gencarkan Pembuatan KTP untuk Pemilih Pemula
#pilkada #logistikpilkada #florestimur
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.