JAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir rob masih merendam permukiman warga di Kampung Nelayan Muara Angke.
Ketinggian air saat ini mencapai 1 meter dan membuat aktivitas warga terganggu.
Banjir rob masih merendam 12 RT di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Sejumlah alat berat pun digunakan warga untuk membantu mobilitas di tengah genangan banjir.
Tak hanya mengganggu aktivitas, sejumlah pemilik usaha juga mengeluh, karena usahanya saat ini tidak bisa beroperasi. Kondisi ini membuat pendapatan warga menurun drastis.
Diperkirakan, banjir rob akan terjadi hingga sepekan ke depan.
Hari ini, PJ Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, meninjau lokasi banjir rob di kawasan Kali Adem, Penjaringan, Jakarta Utara.
PJ Gubernur Jakarta mengungkap, salah satu penyebab banjir rob kali ini adalah pembangunan tanggul pantai yang belum rampung.
Ia menyatakan, akan mempercepat proses pembangunan tanggul laut yang saat ini tersisa 4 kilometer lagi di kawasan Muara Angke.
Baca Juga: Hari Ketiga Banjir Rob di Muara Angke yang Terparah, BPBD: Terjadi Sampai 21 November
#banjirrob #muaraangke #jakarta #banjirjakarta
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.