SLEMAN, KOMPAS.TV – Polisi akhirnya mengungkap kasus penemuan mayat di tepi Ringroad Utara, Kalurahan Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta pada Kamis (14/11/2024) lalu.
Mayat tersebut ternyata merupakan korban tabrak lari yang diduga dilakukan MAT, seorang mahasiswa asal Bengkulu Tengah.
Korban tabrak lari di Ringroad Utara ini adalah S (45) warga Sariharjo, Ngaglik. S ditemukan tak bernyawa di sebuah lahan kosong di tepi Ringroad pada Kamis lalu sekira pukul 10.46 WIB.
Polisi berhasil menangkap MAT di sebuah asrama di Bantul setelah melarikan diri dari lokasi kejadian.
Berikut fakta-fakta kasus tabrak lari di Sleman tersebut.
Kasus ini bermula saat korban, S, berjalan kaki di jalur lambat Ringroad Utara, Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 03.45 WIB.
Saat itu, MAT mengendarai mobil Mitsubishi Expander bersama seorang teman wanita berinisial N.
Korban diduga ditabrak dari belakang oleh mobil Mitsubishi Expander nopol BG 1759 YF yang dikemudikan MAT.
Setelah menabrak, MAT kemudian melarikan diri. Tubuh korban kemudian ditemukan meninggal dunia di tepi jalan pada siang harinya sekitar pukul 10.46 WIB.
Baca Juga: 36 Tewas dalam Tabrak Lari oleh Truk di Tangerang | NEWS OR HOAX
Tubuh korban ditemukan tergeletak di tepi jalan Ringroad Utara dengan luka di bagian belakang kepala dan lecet di kaki.
"Adapun penyebab dari tersangka sehingga mengalami peristiwa kecelakaan lalu lintas ini adalah akibat terganggunya konsentrasi," kata Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi, Sabtu (16/11/2024), dikutip dari Tribun Jogja.
Saat dihadirkan di Mapolresta Sleman, Sabtu, MAT mengungkapkan dirinya mengonsumsi minuman beralkohol sebelum kejadian.
Di dalam mobil, ia bersama teman wanitanya, N. Ketika mobil melaju di Ringroad, MAT menyebut dia dan N melakukan tindakan mesum.
Sumber : Tribun Jogja
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.