Kompas TV regional bali nusa tenggara

Waspada! Perairan Selatan Bali Berpotensi Alami Gelombang Tinggi hingga 2 Meter

Kompas.tv - 12 November 2024, 21:10 WIB
waspada-perairan-selatan-bali-berpotensi-alami-gelombang-tinggi-hingga-2-meter
Ilustrasi. BBMKG Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di perairan selatan Bali untuk periode 12-14 November 2024. (Sumber: KOMPAS.com/ROSYID ASZHAR)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Edy A. Putra

DENPASAR, KOMPAS.TV - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di perairan selatan Bali untuk periode 12-14 November 2024.

Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho menyatakan gelombang setinggi dua meter diprediksi akan terjadi di sejumlah wilayah perairan, termasuk selatan Bali.

"Di Selat Bali, Selat Lombok dan perairan selatan Bali diprakirakan ketinggian gelombang laut mencapai hingga dua meter," ungkap Cahyo di Denpasar, Selasa (12/11/2024), dikutip dari Antara.

Akibat El Nino

Berdasarkan analisis BBMKG Denpasar, fenomena ini terjadi akibat indeks El Nino Osilasi Selatan (ENSO) yang mencapai minus 0,48.

Kondisi ini memicu peningkatan awan konvektif yang berpotensi mendatangkan hujan.

Baca Juga: BMKG Ungkap Wilayah Ini Waspada Bencana Hidrometeorologi akibat Hujan Lebat 12-18 November 2024

Suhu muka laut di sekitar wilayah Bali tercatat berkisar antara 28-31 derajat Celcius, dengan massa udara basah yang terkonsentrasi dari permukaan hingga ketinggian 5.500 meter.

Prakiraan cuaca juga menunjukkan kecepatan angin dapat mencapai 30 kilometer per jam dari arah timur-tenggara.

BBMKG Denpasar telah memetakan beberapa wilayah perairan yang berpotensi mengalami gelombang tinggi, meliputi Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, dan Selat Lombok bagian selatan dengan ketinggian gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter.

Mengingat risiko keselamatan pelayaran, BBMKG Denpasar mengeluarkan sejumlah rekomendasi keselamatan, yaitu:

  • Nelayan diminta waspada terhadap kecepatan angin di atas 15 knot dan gelombang setinggi 1,25 meter.
  • Operator kapal tongkang dianjurkan berhati-hati saat angin mencapai 16 knot dengan gelombang setinggi 1,5 meter.
  • Operator kapal feri perlu mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan gelombang di atas 2,5 meter.

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG 13-14 November 2024: Ini 23 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat-Angin

Selain gelombang tinggi, masyarakat Bali bagian barat dan tengah juga diimbau untuk mewaspadai potensi hujan yang disertai kilat dan angin kencang dengan durasi singkat.

Peringatan ini sejalan dengan prediksi BMKG yang mencatat indeks ENSO Oktober 2024 sebesar minus 0,59, mengindikasikan dimulainya fenomena La Nina kategori lemah.

BMKG memperkirakan kondisi La Nina akan berlanjut hingga periode Februari-April 2025.

Masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku wisata bahari, diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan otoritas terkait untuk menjaga keselamatan selama beraktivitas di wilayah perairan.


 




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x