KRI Ajak 653 Kawal Ekspedisi Rupiah ke Karimunjawa

SEMARANG, KOMPAS TV - Kapal Republik Indonesian (KRI) ajak 653 melakukan pengawalan terhadap uang negara melalui Bank Indonesia perwakilan Jawa Tengah. Ekspedisi rupiah berdaulat ini, juga dikawal oleh kapal laut Menjangan milik Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Semarang.

Ekspedisi ini menyebar ke empat pulau yakni, Pulau Karimunjawa, Parang, Nyamuk dan Genting. Tujuannya, untuk memastikan ketersediaan uang rupiah layak edar dan tercukupi di Kepulauan Karimunjawa. Sebab, sebagai salah satu bukti kedaulatan suatu negara, yakni digunakannya uang rupiah di seluruh Indonesia.

Uang yang dibawa dalam ekspedisi ini, nilainya mencapai Rp 3,6 miliar. Kerjasama antara Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut ini, baru pertama kali dilakukan, karena biasanya Bank Indonesia saat melakukan pengiriman uang menggunakan kapal penyeberangan umum.

“Kami ingin memastikan ketersediaan uang rupiah layak edar, dan tercukupi di Kepulauan Karimunjawa, dengan jumlah yang dibawa sekitar Rp3,6 miliar untuk empat pulau, tujuannya untuk tidak adanya edaran uang selain uang rupiah,” jelas Rahmat, Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng.

Sementara itu, Komandan Lanal Semarang Letkol Laut (P) Akbar Abdullah, M.Tr.Opsla, mengatakan, personel KRI ajak 653 ditambah KL Menjangan sekitar 150 orang. Menurutnya, sudah menjadi kewajiban TNI membantu tugas pemerintah, sehingga pihaknya merasa bangga diberikan kepercayaan Mabes Angkatan Laut untuk mengawal ekspedisi ini.

“Sudah tugas kami TNI, untuk mendukung kegiatan pemerintah apapun itu sesuai dengan undang-undang. Sehingga, hari ini kami patut berbangga hati karena diberi kepercayaan oleh Mabes AL, dalam hal ini armada dua untuk mensukseskan kegiatan seperti ini,” tutur Letkol Akbar.

Asisten Perekonomian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan, ini bagian dari pemerataan pembangunan, apalagi Karimunjawa merupakan salah satu destinasi wisata. Selain itu, untuk memastikan ketersediaan uang di Karimunjawa ada.

“Kita memikirkan pemerataan bangunan, Karimunjawa sebagian destinasi wisata Borobudur, Semarang, Solo, Jogja termasuk Karimunjawa ini. Dengan adanya kegiatan ini memastikan stok uang di sana ada dan layak edar,” jelas Sujarwanto.

Diharapkan perbankan yang lain bisa segera membuka pelayanan di Karimunjawa. Selain itu, penguatan jaringan listrik hingga internet juga akan dilakukan di Karimunjawa.

#bi #karimunjawa #tnial