Kompas TV regional berita daerah

Warga Dibantu Petugas BPBD, TNI Polri Bersihkan Lumpur Banjir

Kompas.tv - 7 November 2024, 18:26 WIB
Penulis : KompasTV Sukabumi

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Dampak banjir bandang pada selasa sore kemarin mengakibatkan 66 rumah rusak dan tersebar merata di tujuh kecamatan Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kerusakan itu, 6 rumah rusak berat, 30 rusak sedang dan 30 rumah rusak ringan. Sedangkan ada 7 fasilitas umum masjid dan sekolah yang juga terdampak banjir bandang kemarin. Saat ini badan penanggulangan bencana daerah Kota Sukabumi bersama warga dan TNI Polri dibantu relawan membersihkan material lumpur yang terbawa banjir di titik lokasi terparah yaitu di Kelurahan Cikondang. Warga mengaku banjir ini secara tiba tiba meluap setelah menjebol salah satu rumah warga akibat sungai dibelakang debit airnya meningkat.

Kepala Pelaksana Bpbd Kota Sukabumi, Novian Mengatakan, dampak banjir kemarin yang masuk dalam laporan bpbd tercatat 47 titik banjir lintasan, 10 titik longsor, 2 titik pohon tumbang dan 1 titik rumah roboh dan 8 titik dinding serta TPT yang jebol. Saat ini penanganan banjir terus dilakukan oleh petugas gabungan di lokasi terparah dengan membersihkan material lumpur banjir dirumah warga. Sementara jumlah total pengungsi mencapai 118 jiwa.

Cuaca ektrem hujan dengan intensitas cukup tinggi ini diperkirakan masih akan terjadi di Wilayah Kota Sukabumi, sehingga warga dihimbau untuk tetap waspada.

 

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi




Sumber :



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x