Gunung Ile Lewotobi Laki-Laki Meletus, 10 Orang Meninggal dan 7 Desa Terdampak

FLORES TIMUR, KOMPAS.TV - Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur meletus pada Senin (4/11) dini hari.

Sepuluh orang dilaporkan meninggal dunia dan tujuh desa dari dua kecamatan terdampak letusan gunung.

Tim gabungan mengevakuasi jenazah erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT. Sebagian di antaranya ditemukan di bawah reruntuhan bangunan.

Setidaknya 10 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka akibat erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki.

Hingga saat ini, sejumlah warga terdampak mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Saat ini, status Gunung Ile Lewotobi naik dari level tiga siaga menjadi level 4 awas.

Warga diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 7 kilometer dari puncak gunung.

Yang Anda saksikan ini merupakan visual dampak kerusakan akibat Gunung Lewotobi meletus.

Setidaknya ada enam desa terdampak di Kecamatan Wulang-Gitang, empat desa di Kecamatan Ile Buradan dan empat desa di Kecamatan Titehena.

Data dari BNPB mencatat 2.734 KK atau 10.295 orang terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki. Saat ini, pemerintah setempat menyiapkan tempat sekolah dan fasilitas umum lain sebagai lokasi pengungsian.

Sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi mulai dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Untuk sementara waktu, warga dievakuasi ke tiga desa yakni Desa Dulipali, Desa Nobo dan Desa Kongo Baru.

Sejumlah yang mengalami luka telah mendapatkan perawatan oleh tim medis yang telah disiapkan pemerintah Kabupaten Flores Timur.

Status tanggap darurat diberlakukan selama 58 hari, terhitung sejak 4 November hingga 31 Desember mendatang.

Baca Juga: Erupsi Gunung Ile Lewotobi, BNPB: Kosongkan Radius 7 KM

#gunungilelewotobi #gunungmeletus #florestimur