SUKABUMI, KOMPAS.TV - Kampung Babakan Baru, Desa Bojong Kembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, merupakan lokasi Sadbor dan kawan kawannya melakukan aktivitas live Tiktok. Jurnalis Kompas TV pun mencoba menelusuri lebih dekat terhadap lokasi aktifitas live Tiktok tersebut.
Berdasarkan penelusuan di lapangan, untuk menuju perkampungan Sadbor, Jurnalis Kompas Tv, harus menempuh jarak, kurang lebih 30 kilo meter dari pusat Kota Sukabumi. Dimana dari jalan utama, kita harus masuk kembali ke sebuah jalan gang , hingga menemukan sebuah lahan kosong di sebuah perkebunan warga. Disitulah sadbor melakukan live dari pagi hingga sore hari bersama tim nya, hingga bisa menghasilkan uang jutaan rupiah.
Sadbor dan 2 temannya diamankan oleh pihak Kepolisian Polres Sukabumi, pada tanggal 31 Oktober 2024, sekitar pukul 4 sore. Ia ditangkap karena diduga mempromosikan situs judi online saat live berlangsung. Sampai saat ini belum ada kejelasan pasti dari pihak kepolisian terkait status sadbor dan kedua temannya, dengan kasus tersebut.
Berdasarkan informasi dari kepala desa bawah pria bernama Gunawan Sad Bor ini sebelumnya berprofesi sebagai tukang jahit di Jakarta, namun satu tahun yang lalu Ia kembali ke rumahnya dan menekuni aktivitas di media sosial. Sementara itu puluan orang yang ikut live dengan Sadbor dari berbagai profesi, mulai dari buruh, pegawai UMKM, petani, hingga korban PHK perusahaan bersama sama ikut mencari penghasilan lebih dari live Tiktok Sadbor. Hampir setiap hari di kampung tersebut ramai live Tiktok.
Namun pasca Sadbor ditangkap, kondisi lokasi live Tiktok dan perkampungan sepi. Menurut kepala desa saat ini belum diketahui, puluhan orang yang ikut live tiktok sadbor saat ini beraktivitas seperti apa.
Sementara rumah sadbor yang memiliki bangunan dua lantai, terlihat tertutup rapat, tak terlihat ada aktivitas apapun dirumahnya. Menurut kepala desa saat ini keluarga sadbor masih trauma dengan ditangkapnya sadbor tersebut. Gunawan Sadbor sendiri memiliki 2 orang anak yang masih sekolah di sekolah dasar, sementara istrinya tidak memiliki penghasilan lain, selain penghasilan dari suaminya tersebut.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.