KOMPAS.TV - Kebakaran terjadi di gudang pecah belah di Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, meninggalkan duka.
Dalam peristiwa ini, seorang sukarelawan pemadam kebakaran, Muhnidin, kehilangan nyawa saat berjuang memadamkan api.
Sebagai seorang yang menyukai kegiatan sosial, pemuda berusia 22 tahun itu bergabung dengan barisan pemadam kebakaran Kenari Kelayang.
Ketika api menyala di gudang barang pecah belah, Muhnidin bersama tiga rekannya turut berjibaku.
Menurut rekannya, saat kejadian, sebuah ledakan menghantam tembok pagar yang kemudian menimpa korban dan membuatnya terkurung dalam asap.
Kondisi ini diduga menyebabkan korban meninggal setelah sempat dibawa ke rumah sakit.
Rekan-rekannya akan selamanya mengenang korban sebagai seorang yang berdedikasi pada tugasnya.
Ia bahkan membeli alat pemadam secara mandiri untuk membantu warga.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengatakan bahwa korban akan menerima santunan dari pemerintah kota, dan proses klaim akan difasilitasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota.
Pada Sabtu, 2 November 2024, pukul 22 WITA, gudang barang pecah belah di Jalan Belitung Darat, Banjarmasin, terbakar.
Banyaknya barang di dalam gudang yang terbuat dari plastik menyulitkan tim pemadam kebakaran dan sukarelawan.
Api tidak menjalar ke permukiman karena gudang pecah belah dikelilingi tembok beton yang cukup tinggi.
Setelah berkobar selama 18 jam, api akhirnya dapat dipadamkan.
#banjamasin #damkar
Baca Juga: Bermain Perahu Rakit, Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Jeneberang Gowa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.