JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait status siaga curah hujan tinggi di sembilan kabupaten di Jawa Tengah selama dasarian atau 10 hari pertama November 2024.
Peringatan ini tercantum dalam Surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Jawa Tengah untuk Periode Dasarian I November 2024, yang ditandatangani oleh Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, mengonfirmasi bahwa sembilan kabupaten yang berstatus siaga tersebut adalah Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, dan Wonosobo.
Curah hujan di wilayah ini diprediksi mencapai 200-300 milimeter per dasarian.
"Hal itu diketahui berdasarkan lampiran Surat Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Provinsi Jawa Tengah Periode Dasarian I November 2024 yang ditandatangani Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Minggu (3/11/2024).
Baca Juga: Instruksi Presiden Prabowo ke Menteri Jangan Banyak Omon-omon
"Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat di sembilan kabupaten tersebut, khususnya yang bermukim di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor," katanya.
Selain sembilan kabupaten tersebut, sejumlah wilayah lain di Jawa Tengah juga perlu waspada, meski dengan curah hujan yang sedikit lebih rendah, yakni berkisar antara 150-200 milimeter per dasarian.
Wilayah-wilayah ini meliputi Kabupaten Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Grobogan, Karanganyar, Kendal, Magelang, Semarang, Sragen, Tegal, Temanggung, dan Kota Magelang.
"Curah hujan 150-200 milimeter per dasarian juga masuk kategori tinggi, sehingga masyarakat diimbau tetap waspada, terutama jika terjadi hujan lebat dalam jangka waktu yang lama," tambahnya dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, Teguh juga mengingatkan masyarakat di wilayah selatan Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya, untuk mewaspadai peningkatan curah hujan di bulan November 2024.
Curah hujan pada bulan ini diperkirakan akan tinggi, dengan rata-rata berkisar antara 300 hingga lebih dari 500 milimeter, yang termasuk dalam kategori normal untuk musim hujan.
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana, khususnya di daerah rawan banjir dan longsor.
Baca Juga: Pencarian Siswa Madrasah yang Hilang Terseret Arus Sungai Citanduy saat Ikuti Kegiatan Sekolah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.