YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melaporkan cuaca ekstrem yang melanda daerah tersebut pada Sabtu (2/11/2024) malam.
Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang di sembilan lokasi dan satu rumah warga roboh.
Selain itu, satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka-luka.
Komandan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah mengonfirmasi bahwa kejadian ini mengakibatkan korban di wilayah Kelurahan Timbulharjo, Kecamatan Sewon, yang tertimpa rumah roboh.
"Kemarin sore ada," kata Komandan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops BP) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah saat dihubungi Kompas.tv, Minggu (3/11/2024) sore.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 2-3 November 2024, Waspada Gelombang Tinggi dan Hujan di Wilayah Perairan Ini
"Dilaporkan pohon tumbang di sembilan lokasi dan satu rumah warga roboh, satu orang meninggal dunia, satu luka-luka," terangnya.
BPBD Bantul mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan, terutama terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan pohon tumbang, baliho roboh, serta bahaya lain seperti petir atau kilat.
"Waspadai hujan lebat yang dapat disertai angin kencang, petir atau kilat yang dapat menyebabkan pohon tumbang, baliho roboh," katanya.
Sebagai langkah mitigasi, BPBD mengharapkan warga untuk melakukan kesiapsiagaan, seperti membersihkan saluran air dan memangkas ranting pohon guna mengurangi risiko pohon tumbang saat terjadi hujan deras dan angin kencang.
Rincian lokasi pohon tumbang meliputi:
Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di Beberapa Wilayah Indonesia Hari Ini Minggu, 3 November 2024
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.