Kedai Kopi Hoco di Aceh Pekerjakan Teman Tuli Sebagai Pramusaji dan Barista

ACEH, KOMPAS.TV - Di Aceh, tidak lengkap rasanya jika sehari tidak menikmati atau nongkrong di warung kopi. Namun, di Hoco Lambhuk, Kota Banda Aceh, ada teman tuli yang siap melayani dan berbagi ilmu dengan penikmat kopi.

Tempat ini menjadi kebutuhan bagi kaum muda mudi. Tidak seperti kedai kopi pada umumnya, Hoco mempekerjakan insan tuli sebagai peracik kopi dan pramusaji.

Sekilas, tidak ada yang berbeda dari tempat ngopi ini. Hoco Coffee terletak di Lambhuk, Kota Banda Aceh dan menawarkan pengalaman unik saat memesan kopi dan makanan, yaitu menggunakan bahasa isyarat.

Kafe ini mempekerjakan teman tuli sebagai pramusaji dan peracik kopi.

Untuk memudahkan pengunjung saat memesan menu, pengelola juga menyediakan papan berisikan tata cara memesan dalam bahasa isyarat.

Anda cukup mengikuti arahan dan bendera yang digunakan sebagai penanda untuk meminta menu dan lainnya.

Teman tuli, begitulah sebutan bagi para insan tuli yang bekerja di tempat ini.

Hal ini merupakan wujud kolaborasi Hoco bersama sejumlah pihak guna memfasilitasi kesempatan bekerja bagi para penyandang disabilitas.

Menariknya, selain menikmati minuman dan makanan, pengunjung juga bisa belajar menggunakan bahasa isyarat bersama pramusaji Hoco.

Ini menawarkan pengalaman baru dalam berkomunikasi dan bersosialisasi menggunakan bahasa isyarat.

Kafe yang berdiri sejak 2019 ini sudah memiliki tiga cabang di Kota Banda Aceh.

Pengunjung yang datang juga bisa memilih untuk duduk di lokasi indoor, semi-indoor, atau outdoor.

Harga makanan dan minuman yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 15.000 hingga Rp 35.000.

Baca Juga: Kedai Kopi Cinta di Malang, Tempat 'Ngopi' Sambil Belajar Bahasa Isyarat dari Teman Tuli

#coffeeshop #kafe #temantuli #bahasaisyarat