Mesin dan Perlengkapan Disiapkan BBWS, Hadapi Potensi Banjir

SEMARANG, KOMPAS.TV - Selama musim hujan dari bulan Oktober 2024 hingga Maret 2025, pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana menyiagakan berbagai alat seperti excavator, pompa, bronjong, geobag, dan sandbag, sebagai upaya menghadapi potensi banjir di Kota Semarang dan sekitarnya.

Sementara untuk mitigasi wilayah rawan banjir, pihak BBWS Pemali Juana akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Untuk penanganan banjir di wilayah Kota Semarang, pihak BBWS Pemali Juana juga telah menyiapkan sejumlah pompa, untuk membantu pompa yang sudah dipasang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Pihak BBWS juga telah melakukan upaya peninggian tanggul, serta melakukan penambalan dengan memberikan bronjong pada daerah aliran sungai yang mengalami kerusakan.

“Kita sudah mempersiapkan peralatan-peralatan. Kita punya excavator, pompa, dan bahan-bahan banjiran, seperti bronjong, geobag, dan sandbag. Tim selama musim banjir ke depan sampai bulan Maret akan siap 24 jam,” ujar Fikri Abdurrahman, Kepala BBWS Pemali Juwana.

“Mitigasi untuk wilayah rawan yang pertama pasti kita koordinasi dengan pemda dan BPBD. Kemudian untuk wilayah-wilayah Semarang kita siapkan pompa-pompa yang membantu pompa yang sudah ada, kalau misal ada tanggul jebol kita siapkan dengan bronjong dan geobag,” imbuhnya.

Lebih lanjut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana menambahkan, untuk wilayah Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara, yang beberapa waktu lalu mengalami banjir besar, BBWS telah mendapat suntikan anggaran untuk melakukan normalisasi Sungai Wulan sepanjang 30 kilometer, dan akan mulai dikerjakan pada tahun depan.

#semarang #siapsiagabanjir #bbws