KOMPAS.TV - Dukungan Presiden Prabowo Subianto untuk kelangsungan operasional pabrik tekstil Sritex dan upayanya agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja memberikan angin segar bagi karyawan PT Sritex.
Karyawan berharap pabrik tekstil terbesar di Asia Tenggara ini mampu bangkit dan eksis kembali.
Andreas, salah satu karyawan yang telah bekerja di Sritex selama 25 tahun, sempat resah dengan putusan pengadilan yang menyatakan perusahaan tempatnya bekerja mengalami pailit.
Namun, kedatangan Wakil Menteri Tenaga Kerja pada 28 Oktober 2024 menghapus keresahan Andreas dan puluhan ribu karyawan lainnya.
Bagi mereka, Sritex adalah rumah kedua dan tempat menggantungkan harapan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat bersama Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, dan Menteri Ketenagakerjaan untuk memastikan PT Sritex tetap beroperasi seperti biasa dan tidak ada pemutusan hubungan kerja.
PT Sri Rejeki Isman (Sritex) dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang pada 24 Oktober 2024, setelah mengalami masalah utang yang mencapai 25 triliun rupiah hingga September 2022.
Saat ini, Sritex tengah diawasi oleh empat kurator dan diketahui mengajukan kasasi atas putusan pailit tersebut.
#sukoharjo #sritex
Baca Juga: Bobby Nasution Singgung Edy Rahmayadi soal Penanganan Narkoba di Sumatera Utara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.