JAKARTA, KOMPAS.TV - Jembatan di Pulau Hatta, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, ambruk pada Rabu (30/10/2024) sore.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIT, saat tim sukses (Timses) paslon nomor urut 3 Pilkada Maluku Tengah, Andi Munaswir-Tina Welma Tetelepta melintasi jembatan.
Kepala Seksi Humas Polres Maluku Tengah Anton Kolauw mengungkapkan ambruknya jembatan tersebut mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia, di antaranya anggota DPRD Maluku Tengah Andan Teja Nurbati.
"Jadi semua ada tujuh orang yang meninggal dunia," kata Kapolsek Banda Ipda Kasim Rahayamtel dalam keterangannya, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
"Pak Ruslan Hurasan dan Ibu Andan juga meninggal dunia dalam peristiwa tadi sore," sambungnya.
Adapun Ruslan Hurasan merupakan Ketua Timses paslon Andi Munaswir-Tina Tetelepta.
Baca Juga: Akibat Jembatan Putus, 74 Nelayan Terjebak di Dermaga dan 2 Orang Tewas
Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Maluku Tengah Anton Kolauw mengatakan, dua dari tujuh korban tewas, yakni Ruslan dan Andan, bersama para korban luka telah dievakuasi ke RSUD Banda.
"Jasad korban meninggal atas nama Ruslan Hurasan dan Andan Nurbati masih menjalani otopsi di RSUD," ujar Anton, Rabu.
Di sisi lain, ia menuturkan, insiden ambruknya jembatan tersebut juga mengakibatkan 11 orang terluka.
Menurut penjelasannya, dari 11 korban luka, salah satunya yakni Calon Bupati (Cabup) Maluku Tengah Nomor Urut 3, Andi Munaswir.
"Untuk korban luka semuanya ada 11 orang, 7 luka berat dan 4 luka ringan," ujar Anton.
"Pak Andi Munaswir juga ikut terluka tapi hanya luka ringan," ungkapnya.
Baca Juga: Akibat Bangunan Tidak Kokoh, Bangunan SMP N 3 Tanggeung di Cianjur Ambruk
Sumber : Kompas TV/Kompas.com.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.