SUKOHARJO, KOMPAS TV - Seperti inilah suasana PT Sri Rejeki Isman atau Sritex, dari pintu depan pabrik di Desa Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Supami, pedagang makanan di sekitar pabrik Sritex mengaku, sejak pandemi Covid-19 penjualan makanan di warungnya turun hingga 50 persen. Menurut Supami, pengurangan karyawan pabrik Sritex berdampak pada penurunan omzet warungnya.
“Kondisinya masih sulit, penggurangan karyawan menyebabkan omzet saya turun, hingga 50 persen,” jelas Supami.
Senada dengan Supami, pelaku usaha jasa penitipan motor di sekitar pabrik Sritex yaitu Tejo, juga menyatakan jika usahanya tak seramai dulu. Saat ini, karyawan pabrik yang menitipkan sepeda motor di tempatnya berkurang drastis. Kondisi ini terjadi sejak pandemi Covid-19.
“Dulu hampir sekitar 100, sekarang kadang tidak mencapai 50. Belum penggurangan, tapi karyawan di rumahkan dulu, dan itu banyak,” ujar Tejo.
Aktivitas di pabrik Sritex ternyata berdampak pada ekonomi warga sekitar. Penyelamatan Sritex tidak hanya akan berdampak pada satu atau pun dua orang, namun ribuan orang.
#sritex #covid19 #jawatengah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.