KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Tak terima dengan insiden yang dialami sang istri saat terperosok di sebuah lubang trotoar di Kota Gorontalo hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Suami korban langsung melaporkan dinas PUPR Kota Gorontalo beserta pekerja proyek tersebut ke pihak kepolisian.
Didampingi kuasa hokum, suami korban mendatangi SPKT Polresta Gorontalo Kota untuk membuat laporan dengan memberikan sejumlah bukti-bukti.
Dinas PUPR Kota Gorontalo maupun pihak pekerja proyek trotoar yang mangkrak ini, dinilai bertanggung jawab atas kejadian yang dialami korban.
Tak hanya itu, suami korban juga turut melaporkan panitia even Gorontalo Half Marathon yang juga dinilai tidak mampu memberikan keamanan bagi peserta.
Akibat kejadian itu, korban kini terpaksa harus dirawat di rumah sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo, karena mengalami patah tulang rusuk serta luka robek bagian betis hingga mendapatkan 4 jahitan.
Baca Juga: Menteri PKP Maruarar: Korban Kebakaran Manggarai Gratis Setahun Tinggal di Rusun Pasar Rumput
Sebelumnya, korban diketahui terperosok kedalam lubang trotoar jalan di Kota Gorontalo saat hendak mengikuti even Gorontalo Half Marathon pada Minggu, 27 oktober 2024 dini hari.
Sayangnya saat menuju titik star, korban justru terperosok di lubang trotoar yang tidak tertutup, tanpa adanya rambu rambu peringatan,ditambah dengan suasana yang masih gelap tanpa adanya penerangan.
#wargaterperosok
#dilubangtrotoar
#kotagorontalo
#polisikan
#pantia
#kadispupr
#gorontalo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.