Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Presiden Prabowo Perintahkan 4 Kementerian untuk Selamatkan Karyawan Sritex dari PHK

Kompas.tv - 28 Oktober 2024, 12:22 WIB
Penulis : Shinta Milenia

SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa pemerintah akan segera mengambil langkah untuk menyelamatkan karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) setelah perusahaan tersebut dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menekankan bahwa pemerintah akan melakukan upaya untuk menyelamatkan Sritex.

Dalam keterangan tertulis kepada media, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa prioritas pemerintah saat ini adalah menyelamatkan karyawan PT Sritex dari pemutusan hubungan kerja (PHK).

PT Sritex dinyatakan pailit berdasarkan hasil sidang Pengadilan Negeri Semarang dan keputusan ini berimbas pada kemungkinan PHK terhadap belasan ribu karyawan Sritex.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya kepada media menyebutkan bahwa Presiden Prabowo telah memerintahkan Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Menteri BUMN dan Menteri Tenaga Kerja untuk segera mengkaji beberapa opsi dan skema untuk menyelamatkan Sritex.

Pemerintah akan segera mengambil langkah-langkah agar operasional perusahaan tetap berjalan dan pekerja bisa diselamatkan dari PHK.

Selanjutnya, opsi dan skema penyelamatan ini akan disampaikan dalam waktu secepatnya setelah empat kementerian selesai merumuskan cara penyelamatan.

Sementara itu, PT Sri Rejeki Isman dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa mereka akan menghormati putusan hukum dan merespons dengan cepat melalui konsolidasi internal dan bersama para pemangku kepentingan.

Upaya ini merupakan bentuk tanggung jawab kami kepada para kreditur, pelanggan, karyawan, dan pemasok yang telah bersama-sama mendukung Sritex selama 58 tahun.

Baca Juga: Sritex Pailit, HRD: Karyawan Fokus Kerja Tak Perlu Pikir soal Sengketa

#sritex #pabrik #prabowo #phk




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x