LABUAN BAJO, KOMPAS.TV - Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan penting bagi masyarakat, nelayan, serta pelaku pariwisata yang beraktivitas di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Peringatan ini disampaikan karena adanya potensi gelombang laut tinggi yang bisa membahayakan kegiatan pelayaran dan wisata di wilayah tersebut.
Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Patricia Christin Seran menjelaskan, radar maritim BMKG yang terpasang di utara Kepulauan Komodo telah mendeteksi peningkatan kecepatan arus laut.
Pada pagi hari, kecepatan arus berada dalam kategori sedang, berkisar antara 0,25 hingga 0,50 meter per detik.
Namun pada siang hingga sore hari, kecepatan tersebut meningkat menjadi 0,50 hingga 1 meter per detik.
Maria Patricia menekankan, potensi gelombang tinggi ini menjadi ancaman serius bagi pelayaran, terutama bagi kapal-kapal kecil dan kegiatan wisata seperti menyelam.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT BNI Life: Usia Maksimal 35 Tahun, Ini Link Pendaftarannya
"Berdasarkan pantauan melalui radar maritim BMKG yang terpasang di perairan utara Kepulauan Komodo, data kecepatan arus laut menunjukkan kategori sedang berkisar 0,25–0,50 m/s pada pagi hari dan meningkat pada siang hingga sore hari dengan kecepatan 0,50-1 m/s," kata Maria Patricia Christin Seran yang dihubungi di Labuan Bajo, Rabu (23/10/2024).
"Kami juga mengimbau masyarakat dan pelaku kegiatan maritim untuk selalu memantau informasi terkini mengenai cuaca dan kondisi laut dan disarankan untuk menghindari area dengan arus kuat dan mempertimbangkan kondisi cuaca sebelum beraktivitas di laut," katanya.
Selain itu, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo juga telah mengeluarkan surat pemberitahuan (Notice to Mariners) kepada para nakhoda yang berlayar di perairan Taman Nasional Komodo (TNK).
Pemberitahuan yang berlaku dari tanggal 22 hingga 29 Oktober 2024 itu mengimbau kapal-kapal agar menghindari perairan sekitar Pulau Kelor dan selatan Pulau Padar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.