SEMARANG, KOMPAS TV - Momentum peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024, bertepatan dengan momentum awal dimulainya pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pada peringatan Hari Santri, Pimpinan Pondok Pesantren Ashodiqiyah Kota Semarang, Kyai Haji Shodiq Hamzah meminta agar pemerintahan Prabowo-Gibran pro santri salah satunya memperhatikan pendidikan santri.
Pihaknya sedikit lega, pada pemerintahan Prabowo yang baru ini ke depan santri akan mendapat asupan gizi dari program makan bergizi gratis. Namun, menurut Kya Haji Shodiq Hamzah akan lebih baik sekolah atau pendidikan santri di gratiskan seperti sekolah negeri.
Lebih lanjut Kyai Haji Shodiq berharap, agar DPR memperjuangkan nasib santri supaya lebih baik terutama di bidang pendidikan.
“Karena sekolah pemerintah atau sekolah negeri itu dibebaskan, maka sekolah swasta itu seharusnya turut dibebaskan karena sama-sama rakyat. Santri betul-betul dari rakyat, memahami rakyat, dan citra dari rakyat," tutur Kyai Haji Shodiq.
"Oleh presiden baru, santri akan diberi makan gratis dua kali sehari, sesuai dengan rembukan saya di Hotel Menteng,” tambahnya.
Kyai Haji Shodiq Hamzah menegaskan banyak tokoh-tokoh nasional lahir dari para santri. Mereka adalah orang-orang hebat yang layak menjadi panutan. Diharapkan ke depan dengan pendidikan santri yang lebih baik, akan lahir banyak tokoh-tokoh dari para santri.
#harisantri #pondokpesantren #prabowogibran
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.