JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Jawa Barat memperkirakan Kota Bogor akan mengalami hujan ringan hingga sedang pada sore hari selama sepekan ke depan.
Meski tidak ada tanda-tanda cuaca ekstrem, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan cuaca yang dapat terjadi secara mendadak.
Menurut Forecaster on duty Stasiun Klimatologi Jawa Barat, Perdana R A Usoir, tidak ada sinyal cuaca signifikan yang terdeteksi dari beberapa model cuaca yang digunakan.
Selama beberapa hari terakhir, cuaca di Kota Bogor relatif cerah.
Perdana menjelaskan, hal ini disebabkan oleh gangguan atmosfer yang kurang signifikan, seperti kondisi labilitas udara yang stabil hingga lemah, serta ketidakaktifan gelombang atmosfer seperti MJO, Gelombang Kelvin, dan Rossby.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, BMKG Sebut 25 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat-Angin Kencang pada Akhir Oktober 2024
Faktor-faktor ini berkontribusi pada kondisi cuaca yang cerah dan berawan di wilayah Kota Bogor.
“Dari beberapa pemodelan cuaca yang kami gunakan tidak ada sinyal cuaca signifikan atau ekstrem, namun kami imbau untuk tetap waspada untuk cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu dengan cepat,” kata Perdana di Kota Bogor, Selasa.
“Ini yang membuat cuaca di beberapa hari kemarin relatif baik atau cerah hingga berawan saja di wilayah Kota Bogor dan sekitarnya,” katanya menjelaskan.
Meski demikian, Perdana tetap meminta masyarakat untuk waspada dan melakukan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem.
Beberapa wilayah di Jawa Barat sebelumnya mengalami cuaca panas pada siang hari, yang kemudian disusul dengan hujan pada sore hingga malam hari, yang merupakan karakteristik dari masa peralihan musim.
Cuaca pada masa peralihan ini, menurut Perdana, sering kali tidak merata dan dapat disertai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, kilat atau petir, serta angin kencang dalam waktu singkat.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang namun siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi kapan saja.
“Karakteristik hujan pada periode peralihan cenderung tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai kilat atau petir, dan angin kencang dalam durasi singkat,” ucapnya.
“Masyarakat juga hendaknya selalu mengupdate informasi dan pemerintah daerah setempat terkait protokol evakuasi apabila terjadi bencana,” kata dia dikutip dari Antara.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Rabu 23 Oktober 2024: 2 Wilayah Ini Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.