KOMPAS.TV - Aksi penyiraman air keras ini terjadi pada Senin (14/10) lalu.
Pelaku yang berusia 49 tahun asal Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga sengaja menunggu korban pada pagi hari.
Korban diketahui masih berusia 13 tahun dan berstatus siswa sekolah menengah pertama (SMP).
Saat korban hendak pergi ke sekolah, pelaku menunggunya di pinggir jalan dan langsung menyiram air keras ke wajah korban.
Polisi menyebut, pelaku melakukan aksinya ini karena diduga pelaku sakit hati dengan korban yang tidak menerima cintanya.
Akibat kejadian ini, korban menderita luka bakar serius di wajahnya.
Bahkan hingga saat ini, kedua matanya belum bisa dibuka akibat terkena siraman air keras.
Baca Juga: Sakit Hati Gaji Tak Dibayar Penuh, Pria Asal Palembang Bunuh Istri dan Anak Atasannya!
#airkeras #sakithati #siswismp
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.