Kompas TV regional sumatra

2 Remaja Perempuan Bersaudara di Lhok seumawe Jadi Korban Dugaan Penyiraman Air Aki oleh Ayah Tiri

Kompas.tv - 16 Oktober 2024, 09:41 WIB
2-remaja-perempuan-bersaudara-di-lhok-seumawe-jadi-korban-dugaan-penyiraman-air-aki-oleh-ayah-tiri
Ilustrasi kekerasan. (Sumber: Envato)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.TV  –  Dua remaja perempuan yang merupakan kakak dan adik di Lhokseumawe, Aceh, menjadi korban dugaan penyiraman air aki oleh ayah tiri mereka berinisial L (48) pada Senin (14/10/2024).

Kedua remaja perempuan tersebut adalah AF (16), dan RNF (13) warga Desa Meunasah Blang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Akibat penyiraman air aki atau air baterai tersebut, kedua korban mengalami luka. Korban AF mengalami luka di kedua lengannya.

Sedangkan sang adik RNF, menderita luka di wajah dan sebagian tubuh.

Baca Juga: 22 Korban Kekerasan Seksual Guru Tari Dapat Pendampingan Khusus

Korban RNF bahkan terpaksa menjalani operasi di rumah sakit terdekat, dan telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia untuk melanjutkan operasi mata.

Kasus tersebut telah dilaporkan oleh keluarga korban dan perangkat desa ke Polres Lhokseumawe.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Humas Salman Alfarisi membenarkan kejadian tersebut.

“Untuk pelaku sedang dilakukan pencarian oleh pihak kami (Kepolisiian), karena setelah melakukan aksinya, pelaku langsung kabur,” kata Humas Polres Lhokseumawe, dikutip Tribunnews.com.

Ia menambahkan, pihaknya masih berusaha menangkap terduga pelaku dan menanyakan motif dugaan penyiraman tersebut.

“Jika pelaku sudah ditangkap, akan kami tanyakan apa penyebab penyiraman air aki (batere) ke kedua korban,” sebut Salman, Selasa (15/10/2024).

Baca Juga: Jokowi Cerita Sempat Jenguk Kaesang-Erina Sebelum Berangkat ke Aceh

Salman menuturkan, peristiwa dugaan penyiraman air aki itu terjadi ketika kedua korban sedang tidur.

Terduga pelaku diduga menyiram mereka melalui jendela kamar dan kemudian melarikan diri.

“Saat ini, pelaku sedang dicari karena telah melarikan diri setelah melakukan hal tersebut,” ucap Salman.


 




Sumber : tribunnews.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x