Pj Gubernur Jateng Genjot Pencapaian Target Luas Tambah Tanam

SEMARANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah optimis, bisa memenuhi target kesanggupan luas tambah tanam (LTT) 105.740 hektare. Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, pada rakor wilayah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Jawa Tengah.

Nana bersyukur ada bantuan sejumlah alat pertanian untuk mendorong pertanaman padi, salah satunya pompa air hingga 5.134 buah. Untuk teknis pelaksanaan distribusi hingga pompanisasi dibantu oleh TNI, dan implementasinya sudah mencapai sekitar 93 persen.

Sementara target percepatan LTT untuk Provinsi Jawa Tengah telah mencapai 195.000 hektare, dan hingga pertengahan Oktober ini capaian luasan lahan sekitar 105.000-110.000 hektare. Diharapkan dengan rakor ini, bisa menambah percepatan LTT hingga mencapai target yang ditentukan, bisa meningkatkan kualitas pangan terutama padi.

“Kita bersyukur bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian khusus dalam upaya peningkatan pertanaman padi memberikan 5.134 pompa ke Jawa Tengah dan provinsi yang lain. Hal ini sudah kami distribusikan ke kabupaten/kota,” ujar Nana.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Supriyanto, mengatakan, hingga bulan Oktober produksi padi Jawa Tengah sudah mencapai 8.095.000 ton, dan diharapkan pada November nanti ada tambahan sekitar 100 ribu ton. Mengingat pada pertengahan Oktober diprediksi turun hujan.

“Sampai bulan Oktober, produksi padi kita sudah sampai 8.095.000 ton. Produksi November nanti, nambah sekitar 100.000 ton. Artinya, ada 8 juta seratus sekian ton. Harapannya, di November ini ada pertambahan lagi,” tutur Supriyanto.

Rakor yang dihadiri Direktur Serealia Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Moh Ismail Wahab, ini diikuti oleh kepala dinas terkait dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

#padi #pertanian #semarang