Kompas TV regional jabodetabek

Polisi Tingkatkan Status Perkara Perkelahian yang Akibatkan Siswa di Jaksel Koma ke Tahap Penyidikan

Kompas.tv - 15 Oktober 2024, 11:10 WIB
polisi-tingkatkan-status-perkara-perkelahian-yang-akibatkan-siswa-di-jaksel-koma-ke-tahap-penyidikan
Ilustrasi tangan mengepal atau menggenggam.  (Sumber: Envato)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Polisi meningkatkan status perkara perkelahian dua siswa di Tebet, Jakarta Selatan yang mengakibatkan siswa berinsial AAP (16) koma ke tahap penyidikan.

Penjelasan itu disampaikan Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat ditemui Kompas.com di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).

Diketahui perkelahian tersebut melibatkan AAP dengan kakak kelasnya berinsial MAA (17).

"Sekarang sudah naik sidik," kata Nurma.

Ia menuturkan, pihaknya telah melakukan gelar perkara dan memeriksa enam orang saksi pada kasus itu.

Keenam saksi merupakan siswa yang mengetahui perkelahian antara AAP dan MAA.

Baca Juga: Soal Siswa Sekolah Swasta di Kawasan Tebet Koma, Polisi: Murni Kasus Perkelahian 1 Lawan 1

"Setelah memeriksa dari keterangan saksi-saksi, menjadi bahan untuk gelar perkara," kata Nurma.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya berencana memeriksa MAA sebagai terlapor dalam kasus ini.

Namun, Nurma tidak menjelaskan jadwal pasti pemeriksaan tersebut.

"Agenda pemeriksaan yang jelas nanti kita memanggil untuk yang diduga anak terlapor itu yang lagi dibuat oleh penyidik. Dalam waktu dekat, minggu-minggu ini," sebut Nurma.

Perkelahian antara kedua siswa tersebut, lanjut Nurma, dipicu oleh salah paham.

Baca Juga: Kasus Siswa SMA di Jakarta Dianiaya Senior Hingga Koma

"Yang jelas dari salah paham komunikasi dan untuk berteman dekat, itu yang jadi pemicu," jelasnya.

Sebelumnya, seorang siswa SMA swasta di Tebet, Jakarta Selatan, berinisial AAP (16) babak belur setelah duel dengan kakak kelasnya, MAA (17).




Sumber : kompas.com




BERITA LAINNYA


Sumatra

Update Banjir Nagan Raya

15 Oktober 2024, 13:01 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x