Pertalite Langka, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Bungkam

MAKASSAR, KOMPAS.TV – Pasca Pemberlakuan program subsidi tepat oleh Pertamina, Sejumlah pengendara keluhkan langkanya BBM jenis Pertalite di sejumlah SPBU di Kota Makassar, Senin 14/10/2024.
Sejumlah SPBU mengakui stok Pertalitenya sudah habis, seperti dua SPBU di Jalan Antang Raya, SPBU di Hertasning dan SPBU di jalan Abdullah Daeng Sirua.
Seorang pengendara Ojek Online Adil mengeluhkan langkanya BBM jenis Pertalite.
"Saya sudah keliling beberapa SPBU, stok BBM jenis Pertalitenya habis,"keluhnya.

Dia pun mempertanyakan kelangkaan BBM jenis Pertalite ini, apakah memang stoknya kosong ataukan sengaja dikosongkan agar pengendara membeli Pertamax.
"Saya juga heran sudah beberapa hari ini, stok BBM jenis Pertalite di beberapa SPBU kosong, kalau pun ada antriannya panjang sekali karena yang mengisi Pertalite banyak sekali,"ujarnya.
Bukan hanya BBM jenis Pertalite yang langka, bahkan Gas Elpiji 3 KG juga hilang dari dari pasaran.
"Heran juga kenapa tiba-tiba semua hilang dari toko-toko kelontong,"keluh Heny, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Jalan Dg Tawalla Antang Makassar.

Setelah keliling mencari, dia pun mendapatkan gas subsidi itu di salah satu toko di blok 3 perumahan Antang dengan harga Rp 25 ribu 1 tabung 3 Kg.
"Harganya Rp 25 ribu. Tidak apa-apa, yang penting saya dapat. Tidak tau kalau besok habis, mau cari di mana lagi,"ucapnya.

Sementara itu, area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw tidak memberi tanggapan saat dimintai komentarnya terkait kelangkaan BBM jenis Pertalite dan gas 3 Kg yang terbilang langka ini.