PPDS Anestesi Undip Segera Dibuka Kembali

SEMARANG, KOMPAS.TV - Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo menegaskan sudah ada Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Diponegoro, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dokter Kariadi, yang disaksikan Dirjen Kemenkes dan Kemendikbud, terkait akan dibukanya kembali Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi.

Suharnomo menambahkan dalam nota kesepahaman tersebut, sudah ada beberapa kesepakatan antara Undip dengan RSUP Dokter Kariadi. Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, saat PPDS Undip dibuka kembali usai diberhentikan sejak 14 Agustus lalu. Lebih lanjut Suharnomo berharap, dalam waktu dekat ini mudah-mudahan bisa dibuka kembali.

Menurut Rektor Undip, Ilmu Anestesi sangat dibutuhkan banyak rumah sakit, untuk itu selain membuka Prodi Anestesi di RSUP Kariadi, Undip juga menjalin kerja sama dengan rumah sakit lain.

“MoU sudah saya tandatangani dengan RSUP Dokter Kariadi disaksikan oleh Dirjen Kemenkes juga dari Dikti, dan teman-teman. Jadi, dari Kemendikbud, Kemenkes, Kariadi, dan Undip sudah signing untuk beberapa hal improvement,” ujar Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.

“Kita sudah saling pengertian antara RSUP Dokter Kariadi dan Undip. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, minggu ini bisa dibuka kembali,” imbuhnya.

Suharnomo menambahkan, untuk Dekan Fakultas Kedokteran, Yan Wisnu yang sebelumnya sempat ditangguhkan, kini sudah mulai menjalankan aktivitas klinis dan mulai praktik per 1 Oktober lalu.

#semarang #ppds #undip