Kapolres Sebut Cagub Maluku Utara Benny Laos Jalani Perawatan Intensif Pascakapalnya Terbakar

KOMPAS.TV – Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos masih menjalani perawatan intensif setelah kapal yang ditumpanginya mengalami kebakaran di Dermaga Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).

Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo dalam Breaking News KompasTV.

Menurutnya, peristiwa itu mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan sembilan lainnya mengalami luka ringan dan luka berat.

Baca Juga: Breaking News! Speedboat Cagub Maluku Utara Benny Laos Terbakar, 5 Orang Terkonfirmasi Tewas

“Yang meninggal lima dan sembilan orang luka berat dan luka ringan,” ucapnya.

Saat ditanya mengenai kondisi Benny Laos, ia menyebut belum bisa memastikan.

“Sementara belum bisa kami pastikan. Nanti mungkin ada pers konpers dari Polda Malut untuk kejadian tersebut,” tuturnya.

Saat kembali ditanya apakah Benny Laos dipastikan merupakan satu dari penumpang yang selamat, ia membenarkan.

“Bisa dipastikan begitu (selamat), karena sekarang masih perawatan intesif di RSUD Bobong,” jelasnya.

Saat ini pihaknya masih dalam proses evakuasi namun terkendala oleh pencahayaan karena di lokasi sudah menunjukkan sekitar pukul 18.30.

“Dari kejadian ini Polda Maluku Utara sedang mengirimkan tim identifikasi dan INAFIS untuk memback up penyelidikan terkait penyebab kebakaran dari speedboat Bapak Benny Laos.”

Mengenai awal terjadinya kebalkaran pada speedboat tersebut, ia mengatakan, berdasarkan keteangan sejumlah saksi, saat itu kapal sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM).

Baca Juga: BREAKING NEWS! 5 Tewas Usai Kapal Rombongan Calon Gubernur Maluku Utara Terbakar

“Dari laporan awal itu sedang mengisi BBM dengan kondisi mesin speedboat menyala, genset menyala, AC menyala,m dan ada juga info dari Bapak Wakapolres bahwa kompor listrik juga menyala.”

“Untuk penyebab utama kebakarannya belum bisa dipastikan,” tambahnya.

Saat ini pihaknya masih mengumpulkan saksi-saksi yang ada, baik yang melihat maupun yang ada di dalam kapal yang selamat.

“Untuk jumlah penumpang dan kru kita juga belum mendapat jumlah pasti dari manifest kapal tersebut,” imbuh Kapolres Pulau Taliabu.