Kompas TV regional papua maluku

BREAKING NEWS! 5 Tewas Usai Kapal Rombongan Calon Gubernur Maluku Utara Terbakar

Kompas.tv - 12 Oktober 2024, 16:25 WIB
breaking-news-5-tewas-usai-kapal-rombongan-calon-gubernur-maluku-utara-terbakar
Sebanyak lima orang meninggal dunia setelah kapal speedboat rombongan Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos terbakar di dermaga Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024) (Sumber: Tangkapan layar YouTube)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

KOMPAS.TV – Sebanyak lima orang meninggal dunia setelah kapal speedboat yang ditumpangi rombongan Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos terbakar di dermaga Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024) siang.

Fatur Rahman, Kepala Basarnas Ternate, mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh pihaknya, kelima jenazah sudag ada di rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat.

“Dari hasil penataan yang kami peroleh, yang ada di RSUD  sebanyak lima orang yang sudah dalam kondisi meninggal,” tuturnya dikutip dari Breaking News KompasTV.

Baca Juga: BMKG Imbau Warga Maluku Utara Tingkatkan Waspada Bencana Akibat La Nina

“Untuk identitasnya kami sudah dapatkan dari rumah sakit, satu orang perempuan, dan empat rang laki-laki. Kami masih terkendala jaringan di daerah tersebut.”

Sementara untuk kondisi paslon cagub-cawagubnya pihaknya belum dapat informasi karena daerah tersebut terkendala sinyal.

“Posisi saya ke lokasi sekitar 24 jam baru bisa sampai ke lokasi.”

Meski demikian, ia menyebut bahwa cagub dan cawagub sudah dibawa ke rumah sakit.

“Kejadiannya sekitar 14.05 WIT.”

“Penyebabnya kami belum mengetahui, nanti ada tim yang akan mendata terkait penyebab terbakarnya kapal tersebut,” tambahnya.

Baca Juga: Pencarian Korban Kapal Terbakar di Muara Baru Masih Terus Dilakukan

Saat ini, menurut dia, proses evakuasi sudah selesai. Evakuasi dilaksanakan agak lama karena posisi kapal terbakar dan beberapa penumpang berusaha menyelamatkan diri.

“Kapal terbakar ketika sedang bersandar. Proses evakuasi terkendala karena masih adanya api di badan kapal.”

“Proses pemadaman cukup lama dari jam 14 sampai 16 masih dilakukan pemadaman karena kapal dari bahan fiber,” tutur Fatur.


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x