Siswa SMA di Jakarta yang Diduga Korban Penganiayaan Kakak Kelas Telah Jalani Operasi Kepala

JAKARTA, KOMPAS.TV – Siswa salah satu sekolah menengah atas (SMA) swasta di Jakarta Selatan, AAP (16) telah menjalani operasi kepala setelah diduga menjadi korban pemukulan kakak kelasnya.

Penjelasan mengenai operasi kepala yang dijalani oleh AAP tersebut disampaikan oleh kuasa hukum AAP, Saut Hamonangan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/10/2024).

"Sudah dilakukan operasi karena batok kepalanya sudah rusak. Jadi, keterangan dari orang tua sangat berat kondisinya," ujarnya.

Baca Juga: Empat Pelaku Pengeroyokan Dan Penganiayaan Ditangkap

Menurutnya, pihak keluarga korban mengkhawatirkan AAP kehilangan ingatan akibat cedera serius yang dialami pada bagian kepala imbas insiden penganiayaan itu.

"Jadi inilah menjadi kekhawatiran kami atas kondisi AAP yang saat ini belum sadarkan diri, dan semoga tidak terjadi, bisa sangat parah nantinya pasca keluar dari rumah sakit, salah satunya hilang ingatan," kata Saut.

Ia mengungkapkan, hingga kini AAP masih belum sadarkan diri dan masih dirawat di ruang ICU di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Dia sudah tak sadarkan diri usai peristiwa penganiayaan yang terjadi di luar lingkungan sekolahnya pada Selasa siang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Gogo Galesung membenarkan adanya dugaan kekerasan terhadap AAP itu. Saat ini, penyidik tengah menindaklanjuti laporan tersebut.

"Laporan sudah kami terima dan sedang dalam proses penanganan rekan-rekan," kata Gogo.

Gogo menyebut, peristiwa itu diduga buntut perkelahian satu lawan satu dengan kakak kelasnya.

"Selasa siang, ada perkelahian antara korban A dan N satu lawan satu," ucap Gogo.

Sebelumnya diberitakan, AAP diduga menjadi korban pemukulan oleh kakak kelasnya hingga mengalami koma.

Baca Juga: Rekaman ART di Semarang Aniaya Anak Majikan, Polisi Sebut Pelaku Sudah Lakukan Aksi Selama 2 Bulan

Dalam foto yang beredar di media sosial, tampak AAP mengalami luka lebam di wajah.

Foto lain menunjukkan AAP sedang terbaring dengan wajah dibalut perban serta menggunakan alat bantu pernapasan.

Dalam foto tersebut, AAP tampak tidak sadarkan diri. Menurut narasi yang tersebar di media sosial, AAP diduga ditarik oleh kakak kelasnya ke luar sekolah, kemudian dipukuli.