Kompas TV regional jabodetabek

Periksa 5 Saksi pada Kasus Dugaan Penganiayaan Siswa MA di Tebet, Polisi Duga Itu Perkelahian

Kompas.tv - 10 Oktober 2024, 19:25 WIB
periksa-5-saksi-pada-kasus-dugaan-penganiayaan-siswa-ma-di-tebet-polisi-duga-itu-perkelahian
Ilustrasi. (Sumber: Envato)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Polisi telah memeriksa lima saksi terkait dugaan penganiayaan pelajar Madrasah Aliyah (MA) di Tebet berinisial AAP (16) oleh kakak kelasnya, MAA (17).

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menyampaikan hal itu saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (10/10/2024).

“Sudah ada lima orang saksi yang kami periksa,” jelasnya.

Kelima saksi yang telah menjalani pemeriksaan tersebut terdiri dari beberapa pelajar di sekolah tersebut serta penjaga sekolah yang mengetahui peristiwa ini. 

Baca Juga: Siswa MTs Disetrika Kakak Kelas, Kemenag Perketat Pengawasan di Boarding School

Ia menjelaskan, peristiwa itu diduga bukan perundungan, melainkan perkelahian antara AAP dan MAA.

“Kasus ini masih terus berjalan penyelidikannya. Karena pelakunya anak, mereka berkelahi,” jelasnya.

“Jadi, bukan bullying, berkelahi, mereka satu lawan satu,” tambah Rahmat.

Sejauh ini, lanjut Rahmat, terduga pelaku hanya satu orang.

Terpisah, pihak sekolah belum buka suara terkait peristiwa tersebut.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa MA swasta di Tebet, Jakarta Selatan, berinisial AAP diduga menjadi korban penganiayaan kakak kelasnya.

Kini korban AAP  mengalami koma. Dalam sebuah foto yang beredar di media sosial, tampak AAP mengalami luka lebam di wajah.

Selain itu ada juga foto yang menunjukkan AAP sedang terbaring dengan wajah dibalut perban serta menggunakan alat bantu pernapasan.

Baca Juga: Empat Pelaku Pengeroyokan Dan Penganiayaan Ditangkap

Narasi pada unggahan foto itu menyatakan AAP diduga ditarik oleh kakak kelasnya keluar sekolah, kemudian dipukuli.

Atas kejadian ini, orangtua korban melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan.


 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x