PLN UID S2JB Sabet Predikat Platinum Pada Asian Impact Awards 2024

PALEMBANG, KOMPAS.TV - PLN UID S2JB kembali meraih Penghargaan Internasional di ajang Asian Impact Awards 2024 yang diselenggarakan Portman College Malaysia dan La Tofi School of Social Responsibility di Selangor, Malaysia. Pedikat Platinum CSR Kategori Lingkungan berhasil diraih melalui Program Bank Sampah Mobile Prabumulih sebagai Inovasi Terdepan dalam Pengelolaan Sampah Menuju Kawasan Go Green di Kota Prabumulih. Selain itu, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, juga menerima penghargaan CSR Leader Impact 2024 atas kesuksesannya sebagai penanggung jawab inisiatif program. Dengan penghargaan tersebut, PLN UID S2JB dinilai sukses menjalankan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan mengedepankan aspek lingkungan yang berdampak positif bagi masyarakat.

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang menyampaikan bahwa Program Bank Sampah Mobile Prabumulih yang berhasil meraih Platinum CSR Leading Impact pada Asian Impact Awards 2024 merupakan program pengumpulan sampah bergerak yang menyediakan layanan pengelolaan sampah secara langsung kepada masyarakat. Inovasi Motor Listrik Ramah Lingkungan (MOLISA RAMLI) serta teknologi aplikasi yang digunakan untuk pemantauan dan pengelolaan sampah juga semakin mempermudah pengumpulan sampah hingga ke pelosok dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah secara mandiri.

”Dengan Program Bank Sampah Mobile, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam pengelolaan sampah menuju kawasan go green. Partisipasi aktif masyarakat dan dukungan teknologi menjadi kunci dalam mencapai keberhasilan program ini,” ujar Adhi.

Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum yang membidangi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Wahyudi, mengatakan bahwa pencapaian PLN UID S2JB dalam meraih penghargaan Platinum di ajang Asian Impact Awards 2024 menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan inovasi yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi masyarakat serta lingkungan.

“Program Bank Sampah Mobile Prabumulih menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara teknologi dan partisipasi masyarakat dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan,” kata Wahyudi.

Direktur Bank Sampah Prabumulih, Dadi Prayogi, mengatakan bahwa setelah adanya program TJSL PLN ini aktivitas pengumpulan sampah dari unit teras ke Bank Sampah Induk menjadi lebih mudah. Bahkan, Bank Sampah Prabumulih saat ini menjadi tempat edukasi bagi para pelajar.

“Adanya MOLISA RAMLI mempermudah pengumpulan sampah. Bank Sampah saat ini menjadi tempat yg cukup diminati sekolah-sekolah dari dalam bahkan luar kota untuk melakukan edukasi terkait pengelolaan sampah.” tutur Dadi

Melalui langkah-langkah inovatif ini, PLN terus berupaya memberikan kontribusi terbaik tidak hanya dalam pelayanan kelistrikan, tetapi juga dalam menjaga keberlangsungan lingkungan hidup. Pengakuan internasional ini diharapkan semakin menginspirasi langkah-langkah CSR berikutnya dan memperkuat peran PLN sebagai motor penggerak perubahan di tengah masyarakat.