TNI dan Veteran Pasang Bambu Runcing di Makam Syuhada Semarang

SEMARANG, KOMPAS.TV - Penancapan bambu runcing dilakukan di area Makam Pahlawan Syuhada, Kampung Bugen, Tlogosari Kulon, Kota Semarang, yang dipimpin oleh Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Semarang Kolonel Purnawirawan Bambang Priyoko, bersama Danramil 06 Mayor Infanteri Rahmatullah didampingi anggota TNI dan veteran lainnya.

Penancapan bambu runcing juga dilakukan di depan rumah tragedi yang dijadikan tempat berlindung para pahlawan saat diberondong peluru tentara Belanda.

Menurut Ketua Macab LVRI Kota Semarang, Kolonel Purnawirawan Bambang Priyoko, menegaskan, penancapan bambu runcing ini sebagai simbol penghormatan setinggi-tingginya kepada para pahlawan Laskar Santri yang terdiri dari Fisabilillah dan Hizbullah. Sebanyak 75 pejuang syuhada diberondong peluru oleh tentara Belanda, 74 orang meninggal dunia dan 1 orang masih hidup saat itu.

“Dalam rangka menyambut hari TNI tanggal 5 Oktober, di mana Komandan Kodim dan Koramil dapat petunjuk dari panglima agar merawat pahlawan-pahlawan yang tersebar, seperti syuhada ini,” jelas Kolonel Purn. Bambang Priyoko.

“Ternyata, Kota Semarang itu menyimpan situs perjuangan syuhada dalam rangka mempertahankan kedaulatan NKRI,” imbuhnya.

Sementara itu Danramil 06 Genuk, Mayor Infanteri Rahmatullah mengajak masyarakat untuk mengetahui dan mengenang para pejuang yang gugur di wilayah Bugen. Pihaknya berharap generasi muda tidak lupa dengan jasa-jasa para pahlawan.

“Supaya kita tularkan generasi muda kita agar tahu pahlawan kita yang selama ini kita selalu melewati (wilayah), ada 75 pahlawan yang gugur di sini,” ujar Mayor Infanteri Rahmatullah.

Dua tempat yakni rumah tragedi dan Makam Pahlawan Syuhada, merupakan saksi bisu bagaimana para pejuang mempertahankan kedaulatan NKRI. Koramil 06 Genuk bersama LVRI serta masyarakat sekitar akan terus merawat dua tempat bersejarah tersebut.

#lvri #tni #semarang