LAMPUNG, KOMPAS.TV - Kasus intimidasi yang dilakukan Kepala Madrasah Tsanawiyah Islamiyah Ketapang Lampung Selatan Lampung terhadap pelajar banyak mendapat kecaman dari wali murid.
Baca Juga: Dramatis! Aksi Kejar-Kejaran Polisi Tangkap Bandar Sabu
Buntutnya kepala madsrasah Supriyanto harus diberhentikan oleh pihak yayasan setelah banyaknya desakan dari wali murid guna dapat mengurangi trauma siswa.
Perbuatan kepala madsrasah Supriyanto dinilai arogan dan tidak pantas dilakukan oleh seorang guru.
Pemecatan terhadap kepala madrasah ini juga didukung oleh kementerian agama wilayah setempat dan jajaran komite sekolah.
Mengakui kesalahannya, Supriyanto meminta maaf langsung kepada para murid dan guru serta menerima keputusan pemberhentian dari yayasan.
Kemenag Lampung Selatan mendukung pemecatan kepala madrasah sebab dikawatirkan akan menambah trauma siswa dan dapat menimbulkan suasana belajar mengajar tidak kondusif.
Meski demikian ashari meminta semua pihak memaafkan kesalahan oknum kepala madrasah tersebut.
Peristiwa intimidasi oleh kepala sekolah terhadap sejumlah siswi hingga menangis histeris ini terjadi lantaran dipicu salah paham dengan seorang guru bernama Nanda yang melarang untuk belanja di kantin milik istri si kepala sekolah.
Video intimidasi ini pun viral higga mendapat beragam kecaman dari warganet.
#intimidasi #siswi #ketapang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.