JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa berkekuatan 5,0 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (18/9/2024) pagi. Gempa ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Garsela dan diikuti oleh 20 kali gempa susulan.
Berdasarkan analisis terbaru BMKG, gempa utama yang terjadi pada pukul 09.41.08 WIB memiliki magnitudo yang diperbarui menjadi 4,9. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,23 derajat LS dan 107,65 derajat BT, atau tepatnya 25 km tenggara Kabupaten Bandung, dengan kedalaman 10 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa ini termasuk jenis gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal)," ujarnya dikutip dari Antara.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, mengonfirmasi terjadinya 20 gempa susulan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut hingga pukul 12.30 WIB.
Baca Juga: Gempa Bandung Disebabkan Sesar Garsela, Ini Penjelasan BMKG
"Total ada 20 gempa susulan. Kalau dengan gempa utama jumlahnya 21 kali gempa," ujarnya.
Gempa susulan terbesar tercatat dengan magnitudo 3,6, yang getarannya dirasakan di sejumlah daerah termasuk Kabupaten dan Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Garut.
Dampak Gempa:
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, pusat gempa berada di Desa Tarumajaya, Cihawuk, Cibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.