JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Nasional (Komnas) Perempuan menerima laporan kasus dugaan penganiayaan dan perundungan dalam hubungan kerja sebuah perusahaan animasi yang terjadi di Menteng, Jakarta Pusat.
Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (13/9/2024), menyebut laporan itu dibuat oleh seorang karyawan sebuah perusahaan animasi pada 9 September 2024.
Karyawan perusahaan animasi game BS tersebut berinisial CS, dan diduga mengalami kekerasan serta eksploitasi oleh bosnya berinisial CL.
Baca Juga: Begini Kisah Hebat di Balik Hari Animasi Sedunia pada 28 Oktober: Dapat Dijadikan Pelajaran
"Yang bersangkutan sudah melapor melalui bitly pada 9 September 2024," jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi untuk mengetahui kebutuhan korban.
"Saat ini dalam proses untuk verifikasi kami, guna mengetahui kebutuhan korban," jelas dia.
Pihaknya juga meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki dugaan penganiayaan tersebut agar tidak terjadi impunitas juga membenarkan kultur kerja yang penuh dengan kekerasan.
Menurutnya, Dinas Pengawasan Tenaga Kerja seharusnya melakukan pemeriksaan ketaatan perusahaan/badan usaha dalam memenuhi berbagai ketentuan peraturan ketenagakerjaan termasuk keselamatan dan keamanan para pekerja.
CS diduga telah mengalami kekerasan tersebut dalam 2 tahun terakhir atau sejak tahun 2022.
Baca Juga: Keren! Siswa SD Buat Animasi Edukasi Cegah Banjir dan Rob
Bosnya tersebut, tidak segan-segan menyuruh karyawannya membenturkan kepala ke tembok sampai dua kali.
Selain itu, CL juga diduga menyuruh CS menampar diri sendiri nyaris sebanyak 100 kali hingga naik turun tanggga bolak balik dari lantai 1 ke lantai 5 sebanyak 45 kali.
Sumber : tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.