Melihat Proses Produksi Ikan di Pulau Pasaran Lampung

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Pulau pasaran yang sudah menjadi kampung nelayan modern atau kalamo ini dikenal sebagai sentra pengolah ikan teri terbesar di Provinsi Lampung.

Baca Juga: Polisi Bongkar Sindikat Pengoplos BBM Ilegal di Bandar Lampung

Berlokasi di Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung, setiap harinya warga sekitar yang ada di Pulau Pasaran selalu disibukkan dengan proses produksi ikan teri.

Semula ikan teri ini didapat dari nelayan tangkap yang sudah melaui proses perebusan diatas kapal yang lalu dibawa ke daratan untuk proses penjemuran dibawah teriknya sinar matahari.

Salah satu nelayan olah pengusaha ikan teri ialah Sutarsono yang sudah menggeluti usahanya sejak 2 tahun lalu.

Sutarsono juga mengaku dalam sebulan ia mampu memproduksi ikan teri sebanyak 20 kali yang jika kondisi musim tangkapan bagus maka bisa mencapai 5 kwintal hingga 1 ton sekali produksi ikan teri.

Jika cuca panas terik, proses penjemuran ikan teri hanya membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 jam saja.

Sutarsono memberdayakan banyak warga sekitar khususnya ibu rumah tangga untuk terlibat dalam proses produksi mulai dari penjemuran, penyortiran hingga pengemasan untuk selanjutnya dikirim ke luar Provinsi Lampung diantaranya Jakarta, Pekanbaru hingga Kota Padang.

Ada beberapa jenis ikan yang diproduksi Sutarsono seperti jenis ikan teri nasi dan teri jengki. yang dijual dengan harga 50 hingga ratusan ribu rupiah per-kilogram.

#pulaupasaran #lampung #ikanteri