Kadisdikbud Kalsel Dilaporkan ke Polisi, Diduga Menantang Duel Ketua LSM yang Demo Dukung Guru

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Didampingi kuasa hukumnya, Aliansyah, Ketua LSM Babak Kalsel melaporkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Muhammadun, ke Polda Kalsel atas dugaan pengancaman.

Dalam laporannya, Aliansyah menyertakan bukti rekaman suara yang diduga berisi tantangan adu bacok melalui telepon seluler.

Baca Juga: Kadisdikbud Kalsel Mengaku Merokok, Minta Maaf Tapi Bantah Mengusir Guru : Dia yang Membullyku

Aliansyah melalui Kuasa Hukumnya, Budi Khairannoor, berharap kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan memanggil Muhammadun untuk diperiksa.

"Di dalam telepon tersebut terjadilah komunikasi yang kurang enak, bahkan terjadi kata-kata provokasi mengarah pada tindakan kriminal," ucap Budi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel, Kombes Pol Erick Frendriz, menerangkan saat ini polisi melakukan penyelidikan dan pengumpulan bukti.

"Langkah kami setelah ini adalah melakukan penyelidikan apakah masuk unsur pidana atau tidak, informasi pengancaman diterima melalui telefon sehingga kita harus membuktikan siapa penelponnya, kemudian bukti-bukti lainnya harus kita buktikan dulu," terangnya.

Baca Juga: Viral Curhat Diusir Usai Tegur Kadisdikbud Kalsel yang Merokok di Ruangan, Guru Tolak Hapus Video

Di sisi lain, pelapor mengaku pengancaman yang diduga dilakukan Kadisdikbud Kalsel terjadi tak lama setelah dirinya ikut penyampaian aspirasi.

Aksi yang dilakukan pada 6 September 2024 lalu merupakan dukungan bagi seorang guru honorer yang mencari keadilan.