Marten Taha Resmi Dicopot Dari Ketua DPD Golkar Kota Gorontalo Buntut Pencalonannya Dalam Pilgub

KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Nama mantan Walikota Kota Gorontalo dua periode, Marten Taha baru baru ini hangat diperbincangkan publik dan tokoh politik di Gorontalo.

Pasalnya sosok Marten Taha yang juga menjabat sebagai ketua DPD Golkar Kota Gorontalo ini mematangkan langkahnya dalam pertarungan Pilgub Gorontalo.

Nama Marten Taha pun resmi dipilih untuk mendampingi Tonny Uloli, menggantikan Rustam Akili yang sebelumnya telah dinyatakan tak lolos pemeriksaan kesehatan.

Langkah Marten Taha ini pun semakin mulus setelah resmi mendapat rekomendasi dukungan dari DPP Nasdem.

Tak lama setelah tahap pendaftarannya di KPU Provinsi Gorontalo, Marten Taha pun dikabarkan akan dicopot dari jabatannya sebagai ketua DPD Golkar Kota Gorontalo.

Sekretaris DPD Golkar Provinsi Gorontalo, Paris Yusuf pun mengungkapkan bahwa Marten Taha telah resmi dicopot dari jabatannya sesuai mekanisme partai.

Paris Yusuf membeberkan sejumlah alasan pencopotan Marten Taha dari jabatan, diantaranya karena sikap politik yang dinilai tidak mendukung calon yang diusung Golkar pada Pilgub Gorontalo, serta tidak adanya komunikasi pencalonannya kepada pimpinan DPD Provinsi Gorontalo.

Baca Juga: Prabowo Subianto Akan Bentuk Zaken Kabinet, Ini Penjelasan Jubir

Sebelum resmi dicopot, Marten Taha pun diberikan kesempatan untuk menyampaikan klarifikasi. 

Paris Yusuf pun menegaskan partai golkar tidak pernah berupaya menghalangi langkah politik yang akan diambil oleh kader kader Golkar, namun pencopotan ini berkaitan dengan tanggung jawab yang diemban oleh Marten Taha sebagai ketua DPD Golkar Kota Gorontalo.

Meski telah resmi dicopot dari jabatannya, hingga kini, Marten pun diketahui masih berstatus kader atau anggota Partai Golkar.

#martentaha

#dicopot

#dpdgolkar

#kotagorontalo

#pilgub