BLORA, KOMPAS.TV - Krisis air bersih dirasakan warga Desa Jurangjero, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Untuk mendapatkan air bersih, warga terpaksa mengantre di bak penampungan yang berada di tengah kampung. Bak penampungan ini memanfaatkan sumber air dari sumur bor yang dibuat pemerintah desa setempat.
Namun, untuk bisa membawa pulang satu jeriken air bersih, warga harus rela bergantian dengan yang lain.
Untuk sekarang, bak penampungan ini menjadi satu-satunya sumber air yang bisa dimanfaatkan. Pasalnya, sejumlah sumur milik warga sudah mulai mengering seiring musim kemarau.
“Sumber terdekat luar biasa jauh hampir 3 km itupun tidak bersih seperti ini. Kurang bagus untuk mencuci dan khususnya untuk meminum karena airnya mengandung lumpur,” tutur Suwoto, warga.
Meski harus membayar seikhlasnya, warga tetap memilih mengantre mengambil air di bak penampungan dIbandingkan harus keluar desa. Selain jaraknya yang jauh, kualitas air yang ada tidak cukup bersih.
#krisisairbersih #blora #kekeringan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.