SORONG, KOMPAS.TV - Pariyem, begitu sapaannya, perempuan penyandang disabilitas tuna wicara di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Merupakan salah satu pelaku usaha pembuatan tepung sagu dan wedang jahe serta koordinator umkm disabilitas kreatif.
Meskipun memiliki keterbatasan tidak lantas menurunkan semangat Pariyem dengan tetap menjalani hidup dan produktif. Sejak Januari 2023, Pariyem menginisiasi dibentuk UMKM disabilitas kreatif sebagai wadah menampung dan membina penyandang disabilitas agar berdaya.
Ada berbagai usaha yang dilakukan Pariyem dan teman disabilitas, seperti kuliner, pertanian dan perikanan, yang anggotanya berjumlah 64 anggota. Mereka terdiri dari 12 tuna rungu, 9 tunanetra, 8 tuna wicara, 29 tuna daksa, 5 tuna koefisien, dan 1 tuna autis.
Saat ini produk unggulan yang di produksi Pariyem dan anggotanya yakni tepung sagu. Produksi ini dilakukan seminggu sekali dengan modal peralatan sederhana dan seadanya, bahkan modalnya pun berasal dari swadaya mereka sendiri.
Kini produk hasil tepung sagu dan wedang jahe mereka pasarkan sendiri dari teman ke teman, menitipkan di toko, dan online dengan harga yang cukup terjangkau.
Dengan mandiri, usaha mereka terus berkembang. Pariyem dan teman disabilitas dalam seminggu bisa dapatkan omset kisaran dua hingga empat juta rupiah. Semua pendapatan dari usaha itu dipakai kembali untuk kebutuhan teman disabilitas dan operasional umkm disabilitas kreatif.
Pariyem berharap, kedepannya mereka bisa memiliki alat yang dapat menunjang produksi mereka. Terutama adanya perhatian pemerintah daerah setempat dengan ikut memberdayakan teman disabilitas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.