SOLO- KOMPAS.TV - Seorang kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Solo, Jawa Tengah, bernama Wawanto melaporkan eks Wali Kota Solo sekaligus Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy ke polisi.
Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, Rabu (4/9/2024), Rudy dilaporkan ke polisi atas dugaan ancaman pembunuhan.
Wawanto merupakan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo dua periode, yakni periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Wawanto merintis karier politiknya mulai dari pengurus ranting PDIP, dan pada Pilkada Solo 2024, ia mendaftar sebagai bakal calon wakil walikota (cawawali), di Kantor DPC PDIP Kota Solo.
Baca Juga: Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy: Kalau PDIP Kalah Pilkada, Maka Siap-Siap Menderita 5 Tahun
Namun, PDIP mengusung duet Teguh-Bambang.
Menurut Wawanto, dugaan ancaman pembunuhan itu terjadi pada 29 Agustus 2024, lalu, tepatnya saat rapat pengumuman pengusungan calon Pilkada Solo 2024 PDIP pada 29 Agustus 2024 sekira pukul 12.00 WIB di Girly Corner, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo.
Saat itu, kata Wawanto, sudah ada upaya FX Rudy menyakiti dirinya.
"Saya sudah merasa diancam dan sudah ada tindakan untuk menyakiti diri saya."
"Bahkan sudah ada ancaman pembunuhan," jelasnya.
Menurut dia, ancaman itu bermula saat sejumlah kader kecewa dengan keputusan PDIP Solo yang mengusung Teguh Prakosa-Bambang Nugroho (Bambang Gage) di Pilkada 2024.
Ia pun mempertanyakan keputusan tersebut kepada FX Rudy, dan menyatakan, tidak bersedia memenangkan pasangan itu.
Namun, menurut cerita Wawanto, FX Rudy malah emosi.
Sumber : tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.