JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Erizon Safari menyampaikan bahwa tiga warga di Jakarta Barat diduga terpapar virus cacar monyet alias mpox. Namun, Erizon menegaskan bahwa status ketiga warga tersebut masih sebatas suspek.
Erizon menyebut dua pasien suspek cacar monyet di Jakarta Barat menjalani rawat jalan. Sedangkan satu pasien mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Baca Juga: Cacar Monyet atau Mpox Menyebar di Indonesia hingga 88 Kasus, Menkes: Bisa Diobati, Sudah Ada Vaksin
"Tiga kasus itu belum ada konfirmasi laboratorium," kata Erizon dikutip Kompas.com, Senin (2/9/2024).
"Yang dirawat satu orang, dua pasien lagi dirawat di rumah dan sekarang menunggu hasil lab."
Sebelumnya, Dinkes Jakarta mencatat terdapat sebanyak 59 kasus cacar monyet atau mpox sejak Oktober 2023 hingga Agustus 2024. Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Ruspitawati menyebut pasien mpox di Jakarta berusia antara 21-50 tahun dan tersebar di delapan kecamatan.
"Ditemukan di Ciracas, Grogol, Jatinegara, Kebon Jeruk, Matraman, Pasar Minggu, Tanah Abang, dan Tanjung Priok," katanya.
Cacar dapat menimbulkan sejumlah gejala ringan hingga berat. Gejala cacara monyet umumnya berlangsung antara dua hingga empat minggu.
Adapun sejumlah gejala yang dapat menyertai infeksi mpox antara lain sebagai berikut.
Baca Juga: Gejala Mpox atau Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai, Kelompok Ini Rentan Komplikasi hingga Kematian
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.