JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat Erizon Safari mencatat ada tiga warga di wilayahnya yang diduga terpapar cacar monyet atau monkeypox (mpox).
Namun, Erizon menyebut ketiganya belum terkonfirmasi mpox.
"Tiga kasus, belum ada hasil konfirmasi laboratorium," kata Erizon, Minggu (1/9/2024), dikutip Wartakotalive.com.
Baca Juga: Cacar Monyet atau Mpox Menyebar di Indonesia hingga 88 Kasus, Menkes: Bisa Diobati, Sudah Ada Vaksin
Dia mengatakan ketiga warga tersebut kini masih dalam perawatan, baik di rumah sakit, maupun isolasi mandiri di rumah.
"Dirawat di RS satu pasien, dua lagi isolasi di rumah menunggu hasil lab," ujarnya.
Untuk informasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta sudah melaporkan ada 59 kasus mpox yang ditemukan di wilayah DKI Jakarta.
Puluhan kasus itu dilaporkan ada sejak Oktober 2023 hingga 19 Agustus 2024.
Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam keterangan tertulisnya menyebut sebanyak 11 kasus mpox tersebar di delapan kecamatan.
Kedelapan kecamatan itu adalah Ciracas, Grogol Petamburan, Jatinegara, Kebon Jeruk, Matraman, Pasar Minggu, Tanah Abang, dan Tanjung Priok yang mana seluruh kasus terjadi pada korban dengan usia 21-50 tahun.
Baca Juga: Gejala Mpox atau Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai, Kelompok Ini Rentan Komplikasi hingga Kematian
Ani juga memerinci, 11 kasus itu terdiri dari enam kasus pada Januari 2024 dan tiga kasus pada Februari 2024.
Sementara pada Mei dan Juni 2024, masing-masing tercatat ada satu, tapi keduanya terjadi di luar Jakarta.
Sumber : Wartakotalive.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.