Pelatihan Program Teknologi Pertanian Modern Bagi Warga Binaan Lapas Pohuwato

POHUWATO, KOMPAS.TV - Meski tengah menjalani kehidupan di balik jeruji Lapas, Warga Binaan Lapas Kelas II B Pohuwato terus berupaya mengembangkan keterampilan dan potensi yang ada.

Sebelumnya, warga binaan di Lapas Pohuwato terus menghasilkan berbagai kerajinan dan karya seni dengan nilai ekonomis.

Tak hanya itu, kali ini para warga binaan kembali diberikan pelatihan program pengembangan teknologi pertanian modern.

Dengan pelatih atau insttuktur yang kompeten, sebanyak 20 warga binaan ini pun dengan antusias menerima pelatihan yang diberikan.

Dalam pelatihan ini, warga binaan dibekali bagaimana pengelolaan lahan yang efisien, teknik penggunaan teknologi pertanian terkini hingga praktik pertanian ramah lingkungan, serta pemanfaatan sumber daya lokal dalam peningkatan hasil pertanian.

Pelatihan yang diberikan ini pun sebagai upaya agar warga binaan siap dalam menjalani kehidupan di masyarakat dengan berbagai keahlian.

Sementara itu, Kepala Subseksi kegaitan Fery Utiarahman menyebut pelatihan yang diberikan merupakan program pembinaan kemandirian warga binaan.

Tak hanya berfokus pada pembinaan moral, tapi juga bagaimana peningkatan dan pemerdayaan ekonomi.

Baca Juga: Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, SMK Pika Semarang Buat 2 Kursi: Paduan Kerajinan Khas

Hal ini pun diharapak sebagai wadah agar warga binaan dapat memberikan dampak positif saat selesai menjalani masa tahanan.

Pelatihan pendampingan serta pembekalan peningkatan keahlian dan kapasitas warga binaan seperti ini pun diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi lapas lainnya.

Upaya upaya pengembangan potensi diri warga binaan ini pun sebagai upaya menyakinkan kepada masyarakat bahwa warga binaan atau narapidana mampu memberikan kontribusi dan manfaat dalam kehidupan bermasyarakat.

#wargabinaan

#lapaspohuwato

#pertanianmodern

#pohuwato

#gorontalo